Dalam sambutannya, Kepala Desa Buwono Basyuni menyampaikan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat mengenai HIV & AIDS adalah langkah penting untuk pencegahan dini serta mematahkan stigma yang selama ini masih berkembang. Ia berharap para kader kesehatan yang hadir dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Desa dalam menyampaikan informasi yang benar kepada warga.
.jpeg)
Narasumber dari Puskesmas Kecamatan Gedangan Bapak Mochammad Rofiq Qolil, Amd.Kep kemudian memberikan materi lengkap mengenai HIV & AIDS berdasarkan informasi yang terdapat dalam materi penyuluhan yang telah disediakan. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
1.Pemahaman Dasar tentang HIV & AIDS
Narasumber menjelaskan bahwa HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sementara AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kondisi ketika kekebalan tubuh sudah sangat menurun akibat infeksi HIV sehingga rentan terserang berbagai penyakit.
2. Cara Penularan HIV
Materi menekankan bahwa HIV dapat menular melalui:
- Hubungan seksual tidak aman dengan orang yang terinfeksi HIV.
- Penggunaan jarum suntik tidak steril.
- Transfusi darah terkontaminasi.
- Penularan dari ibu positif HIV kepada bayi dalam kandungan, saat proses persalinan, atau melalui ASI.
3. HIV Tidak Menular Melalui Aktivitas Sehari-Hari
Narasumber juga meluruskan beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi di masyarakat. HIV tidak menular melalui:
- Berpelukan atau berjabat tangan.
- Menggunakan toilet bersama.
- Berbagi makanan atau peralatan makan.
- Batuk atau bersin.
- Gigitan nyamuk atau serangga.
4. Upaya Pencegahan HIV
Peserta mendapatkan penjelasan bahwa mencegah penularan HIV dapat dilakukan melalui:
- Tidak melakukan seks bebas.
- Setia pada satu pasangan.
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
- Tidak menggunakan narkoba suntik.
- Melakukan tes HIV secara sukarela (VCT).
- Meningkatkan edukasi dan pengetahuan tentang HIV & AIDS.
5. Tahapan Perkembangan HIV menjadi AIDS
Narasumber memaparkan bahwa infeksi HIV berkembang melalui beberapa fase, mulai dari tahap awal tanpa gejala, tahap dengan gejala ringan, hingga fase AIDS jika tidak mendapatkan penanganan medis. Edukasi ini diharapkan membuat masyarakat memahami pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat.
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para kader kesehatan. Para peserta menyampaikan apresiasi atas penyuluhan yang dinilai sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai HIV & AIDS tanpa stigma dan diskriminasi.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Pemerintah Desa Gemurung berharap dapat memperkuat peran kader kesehatan dalam upaya promotif dan preventif, sehingga masyarakat desa dapat lebih waspada, memahami risiko, serta mampu mempraktikkan perilaku hidup sehat untuk mencegah penyebaran HIV & AIDS.














Tidak ada komentar:
Posting Komentar